Keluhan Kehamilan di Trimester Ketiga
ini tips menjaga kehamilan di trimester 3 bund... |
Keluhan Kehamilan di Trimester Ketiga
Hamil tua atau usia kehamilan di trimester ketiga, perubahan fisik pada Ibu hamil sudah mulai nampak jelas yaitu pada bagian perut yang semakin membesar. Di bulan-bulan terakhir masa kehamilan ini sering pula muncul keluhan kehamilan di trimester ketiga yang membuat tubuh Ibu hamil merasa tidak nyaman.
Di masa ini, Ibu hamil sudah tidak lagi merasakan morning sickness namun keluhan lain justru semakin terasa. Nah, apa sajakah keluhan kehamilan di trimester ketiga yang sering dirasakan oleh Ibu hamil? Berikut akan kami ulas menganai keluhan kehamilan di trimester ketiga, simak penjelasan kami!
Keluhan Kehamilan di Trimester Ketiga
Sering Terjadi Kontraksi Palsu
Diusia kehamilan trimester ketiga, pertumbuhan janin dalam tubuh
Ibu sudah mulai tumbuh dengan sempurna, gerakan janin pun semakin terasa.
Gerakan janin pada perut Ibu hamil ini sering disertai kontraksi Braxton Hicks
atau disebut juga kontraksi palsu. Kontraksi ini tentu berbeda dengan kontraksi
yang dirasakan sebelum melahirkan. Biasanya kontraksi ini akan terasa lebih
ringan dan dapat hilang dengan sendirinya.
Meskipun begitu, Ibu hamil tidak perlu khawatir secara berlebihan karena kontraksi palsu ini akan hilang dengan sendirinya. Kontraksi palsu akan sering terjadi bila Ibu hamil melakukan aktifitas yang cukup melelahkan baik di siang hari maupun malam hari. Oleh sebab itu, sangat penting bagi Ibu hamil untuk beristirahat dengan cukup agar bisa hamil sehat.
Meskipun begitu, Ibu hamil tidak perlu khawatir secara berlebihan karena kontraksi palsu ini akan hilang dengan sendirinya. Kontraksi palsu akan sering terjadi bila Ibu hamil melakukan aktifitas yang cukup melelahkan baik di siang hari maupun malam hari. Oleh sebab itu, sangat penting bagi Ibu hamil untuk beristirahat dengan cukup agar bisa hamil sehat.
Keluhan kehamilan di trimester ketiga yang seringkali timbul
yaitu munculnya spider veins. Hal ini disebabkan karena peningkatan sirkulasi
darah dalam tubuh selama masa kehamilan yang dapat menyebabkan pembuluh darah
muncul di berbagai titik pada tubuh Ibu hamil. Biasanya spider veins muncul di
bagian wajah, leher, lengan, dan pada kaki. Spider veins pada bagian kaki
sering disebut dengan varises.
Sejatinya hal ini memang sulit untuk dihindari, terutama bagi Ibu hamil yang malas bergerak. Varises dapat terjadi ketika katup dalam pembuluh darah di kaki menjadi lemah yang menyebabkan darah dapat mengalir ke bagian belakang kaki dan membentuk suatu tonjolan. Kondisi semacam ini dapat diatasi dengan berolahraga secara teratur dan banyak melakukan gerakan ringan untuk mengurangi rasa yang timbul akibat varises.
Sejatinya hal ini memang sulit untuk dihindari, terutama bagi Ibu hamil yang malas bergerak. Varises dapat terjadi ketika katup dalam pembuluh darah di kaki menjadi lemah yang menyebabkan darah dapat mengalir ke bagian belakang kaki dan membentuk suatu tonjolan. Kondisi semacam ini dapat diatasi dengan berolahraga secara teratur dan banyak melakukan gerakan ringan untuk mengurangi rasa yang timbul akibat varises.
Buah Dada Membesar
Menginjak usia kehamilan trimester ketiga, buah dada atau
payudara pada Ibu hamil tentunya akan semakin besar. Hal ini merupakan kondisi
yang normal terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan oleh Ibu hamil. Payudara
menjadi membesar di akhir masa kehamilan karena tubuh Ibu hamil sudah mulai
dipersiapkan untuk memproduksi ASI (Air Susu Ibu), terkadang ASI Ibu hamil
keluar dengan sendirinya.
Hal inilah yang menjadi keluhan kehamilan di trimester ketiga, beberapa Ibu hamil akan tampak basah pada daerah dada akibat ASI yang keluar. Untuk mengatasi hal tersebut Ibu hamil dapat menggunakan tisu atau breast pads untuk menyerap cairan ASI yang keluar, caranya yaitu dengan menyelipkannya kedalam BH.
Hal inilah yang menjadi keluhan kehamilan di trimester ketiga, beberapa Ibu hamil akan tampak basah pada daerah dada akibat ASI yang keluar. Untuk mengatasi hal tersebut Ibu hamil dapat menggunakan tisu atau breast pads untuk menyerap cairan ASI yang keluar, caranya yaitu dengan menyelipkannya kedalam BH.
Pusing atau Sakit Kepala
Ibu hamil yang memiliki banyak aktivitas seperti masih
bekerja saat usia kehamilan sudah sangat matang ini memang akan membuat tubuh
Ibu hamil menjadi lemah. Rasa pusing pun terkadang muncul hingga terasa ingin
pingsan pada Ibu hamil bila terlalu banyak aktivitas.
Hal ini pula dapat berlalu bila terlalu lama duduk kemudian berdiri secara tiba-tiba maka Ibu hamil dapat mengalami pusing atau sakit kepala. Keluhan kehamilan di trimester ketiga ini dapat diatasi dengan banyak beristirahat dan memperbanyak konsumsi makanan yang berigizi serta tidak melakukan gerakan yang tiba-tiba.
Hal ini pula dapat berlalu bila terlalu lama duduk kemudian berdiri secara tiba-tiba maka Ibu hamil dapat mengalami pusing atau sakit kepala. Keluhan kehamilan di trimester ketiga ini dapat diatasi dengan banyak beristirahat dan memperbanyak konsumsi makanan yang berigizi serta tidak melakukan gerakan yang tiba-tiba.
Sesak Nafas
Keluhan kehamilan di trimester ketiga yang selanjutnya yaitu
sesak napas. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan janin yang semakin membesar
di usia kehamilan ini. Tiap bagian dan organ tubuh janin akan tumbuh dan matang
hingga tiba saatnya untuk dilahirkan. Perkembangan tubuh pada janin ini
menyebabkan Ibu hamil mengalami keluhan sesak napas.
Hal ini dapat terjadi karena pertumbuhan janin berdampak pada kapasitas rongga perut yang menjadi berkurang, sehingga Ibu hamil akan mengalami kesulitan bernafas dengan perut.
Hal ini dikarenakan diafragma tidak bisa bebas naik dan turun, sehingga Ibu hamil akan dominan bernafas dengan dada. Cara mengatasinya yaitu dengan mencari posisi duduk atau tidur dengan nyaman agar dapat mengurangi gangguan sesak napas. Bila sudah dilakukan namun Ibu hamil tetap saja merasa sesak napas, segeralah untuk berkonsultasi ke dokter.
Hal ini dapat terjadi karena pertumbuhan janin berdampak pada kapasitas rongga perut yang menjadi berkurang, sehingga Ibu hamil akan mengalami kesulitan bernafas dengan perut.
Baca Juga : Olahraga Yang Bagus Untuk Ibu Hamil
Hal ini dikarenakan diafragma tidak bisa bebas naik dan turun, sehingga Ibu hamil akan dominan bernafas dengan dada. Cara mengatasinya yaitu dengan mencari posisi duduk atau tidur dengan nyaman agar dapat mengurangi gangguan sesak napas. Bila sudah dilakukan namun Ibu hamil tetap saja merasa sesak napas, segeralah untuk berkonsultasi ke dokter.
Strechmark
Keluhan kehamilan di trimester kedua yang biasanya dialami
oleh Ibu hamil yaitu strechmark. Keluhan ini cukup mengganggu Ibu hamil karena
munculnya garis-garis halus padaperut Ibu hamil akibat dari peregangan kulit.
Strechmark biasa dialami oleh usia kehamilan 6-9 bulan atau pun setelah
melahirkan.
Sejatinya ada banyak cara untuk mencegah dan menghilangkan strechmark ini, salah satunya yaitu dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti minyak zaitun, lidah buaya, dan jeruk lemon. Cara menggunakannya yaitu dengan mengoleskan salah satu diantara ketiga bahan tersebut yang kamu pilih ke bagian perut kamu
Baca Juga : Makanan Yang Bagus di konsumsi di trimester ketiga
Sejatinya ada banyak cara untuk mencegah dan menghilangkan strechmark ini, salah satunya yaitu dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti minyak zaitun, lidah buaya, dan jeruk lemon. Cara menggunakannya yaitu dengan mengoleskan salah satu diantara ketiga bahan tersebut yang kamu pilih ke bagian perut kamu
No comments for "Keluhan Kehamilan di Trimester Ketiga"
Post a Comment